Imam Al-Baqir dan Seorang Nasrani
Imam
Baqir adalah Muhammad bin Ali bin Husain r.a. Beliau bergelar Baqir yang berarti: yang membelah, atau
yang membuka. Imam ini selalu dipanggil dengan sebutan Baqir al-Ulum (pembuka ilmu-ilmu pengetahuan).
Seorang
Nasrani dengan nada mengejek, mengubah kata baqir
dengan baqar, yang berarti sapi. Dia
berkata kepada Imam: “Anta Baqar
(anda sapi).”
Wajah
Imam tidak menjadi merah, apalagi marah, bahkan dengan penuh kerendahan hati
beliau berkata: “Saya bukan baqar,
saya adalah Baqir.”
“Anda
adalah anak seorang wanita yang kerjanya memasak,” kata orang itu lagi.
“Ya,
itu kerjanya. Tapi pekerjaan itu bukan pekerjaan yang memalukan.”
“Ibumu
seorang yang hitam, tidak tahu malu dan berlidah jahat.”
“Kalaulau
tuduhanmu terhadap ibuku itu benar, mudah-mudahan Allah mengampuni
dosa-dosanya. Kalau tidak, semoga Allah mengampuni dosa-dosa tuduhan bohongmu
itu.”
Menyaksikan
kesabaran yang luar biasa dari seseorang yang mampu mendera seorang non Muslim
seperti dia karena mengganggu dan menuduh seperti itu, tak ayal jiwanya guncang
dan terkesan. Tidak lama setelah itu, dia memeluk agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar