Adat Yang Keliru
Untuk
menuju kota Kufah, Imam Ali harus melewati kota Anbar, yang rata-rata
penduduknya berbangsa Persia. Para petani dan penduduk kota itu berencana untuk
menyambut dan memeriahkan persinggahan Khalifah mereka yang tercinta di kota
Anbar itu.
Khalifah
Ali tiba. Penduduk kota mulai berlari-lari di hadapan kendaraan sang Khalifah.
“Kenapa
kalian berlari-lari?” tanya Khalifah.
“Ini
adalah cara kami menyatakan penghormatan terhadap pemimpin-pemimpin dan
orang-orang besar kami. Inilah tradisi dan adat kami yang sangat biasa.”
Khalifah
berkata: “Adat seperti ini akan menyengsarakan kalian di dunia, dan
mencelakakan kalian di akhirat. Hindarilah dari setiap jenis perbuatan yang
menghina dan menjauhkan wibawa kalian. Apa untungnya lari-lari seperti ini bagi
orang-orang tadi?”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar